Senin, 27 Desember 2010

Phrases

Phrase adalah rangkaian kata yang sudah mengandung suatu pengertian atau satu kesatuan makna, tetapi tidak mempunyai subject dan predicate dan merupakan bagian dari suatu kalimat. Apabila kata-kata dalam phrase tersebut kita pisah, maka mempunyai makna yang berbeda apabila kata-kata tersebut disatukan.

Contoh:
  • The girl at the door is my sister.
  • The book on the table is mine.
  • The man with the red hat is my teacher.
  • The boys in the street are students.
Berdasarkan penggunaannya Phrase dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu:
  1. Noun Phrase.
  2. Adjective Phrase.
  3. Adverbial Phrase.
1. Noun Phrase

Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai noun (kata benda).

Contoh:
  • Ali went to the store for some books.
  • My new car near the tree is old enough.
  • The desk in this room is small.
2. Adjective Phrase

Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai adjective, mem�beri sifat kepada noun atau pronoun.

Contoh:
  • Books in black and red were the clerk's delight.
  • The girl with long hair is my friend.
3. Adverbial Phrase

Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai adverb, yakni menerangkan kata kerja.

Contoh:
  • He shouted on house top.
  • Henry fishes in the big lake.
  • He put the money into his pocket.
Adverbial Phrase dapat juga digunakan untuk menyatakan (mengekspresikan) beberapa hubungan; seperti mengekspresikan hubungan waktu (expressing a relation of time), place (tempat), manner (cara), degree (tingkat/derajat), cause (sebab akibat), purpose (tujuan/maksud), condition (syarat), atau concession or contrast (pertentangan).

Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut ini:

1. Menunjukkan Hubungan Waktu.
  • She has been ill since two days ago,
  • We have been studying English for three years.
2. Menunjukkan Hubungan Tempat.
  • I live near the school.
  • He hurried into the classroom.
  • The children's toys were all over the room.
3. Menunjukkan Hubungan Cara.
  • He cut it with a knife.
  • She writes an angry letter in red ink.
4. Menunjukkan Hubungan Tingkat.
  • I love her very much.
  • You must study English more diligently.
5. Menunjukkan Hubungan Sebab Akibat.
  • She was injured because of the bus accident.
  • I was late because of the rain.
  • Your father is very angry with you for staying out so late.
6. Menunjukkan Hubungan Tujuan.
  • She has come to tell you the latest news.
  • I leave for Jakarta to buy some books.
7. Menunjukkan Hubungan Pertentangan.
  • In spite of the rain he went out.
  • Regardless of the weather she always brings an umbrella.
8. Menunjukkan Hubungan Syarat.
  • We'll go if necessary.
Berdasarkan kata-kata pendahuluannya (introductory words or pivot word) phrase dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:
  1. Prepositional Phrase.
  2. Principal Phrase.
  3. Infinitive Phrase.
  4. Gerund Phrase.
1. Prepositional Phrase

Adalah ungkapan yang mengandung prepos'isi (kata depan); dan biasanya dapat dipakai/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau. Adverb. Contoh:
  • The report will be sent in a few days.
  • He is sometimes angry with his wife.
  • I'm sorry for having come late.
  • The traffic sign points to the left.
2. Principial Phrase

Adalah ungkapan yang mengandung participle yang biasanya berfungsi sebagai adjective.
  • Not knowing anyone in town he felt very lonesome.
  • Having finished his assignment, he went home.
  • Having lost all my money, I went home.
  • Student arriving late will not be permitted to enter the lecture hall. (Arriving late menjelaskan student.)
  • We heard the children crying.
Arti atau pengertian dari kalimat yang mengandung Participial Phrase dapat menun�jukkan:

1. Waktu

a. After (sesudah)
  • Having finished all the work, she went home. (Setelah dia  menyelesaikan semua pekerjaan, dia pulang.)
b. While or When ( = ketika)
  • Walking along the street, I met a friend whom I had not seen for along time. (Ketika saya berjalan sepanjang jalan, saya bertemu teman yang telah lama saya tidak berjumpa.)
2. Sebab Akibat
  • Having worked hard all his life, he decided to take a long vacation. (Karena dia telah bekerja keras sepanjang hidupnya, maka dia memutuskan untuk mengambil liburan panjang)
Tetapi kadang-kadang dapat juga menunjukkan pengertian waktu dan sebab bersama�sama.
  • Having eaten too much, he became sleepy. (Karena dia makan terlalu banyak, dia jadi mengantuk)
Perhatikan beberapa contoh berikut:
  • Needing some money to buy a book, Ali cashed a check. (= Because he needed some money to buy a book, Ali chased a check.)Being unable to afford a car, she bought a bicycle. Unable to afford a car, she bought a bicycle. (= Because she was unable to afford a car, she bought a bicycle.)
3. Infinitive Phrase

Adalah ungkapan yang mengandung infinitive dan infinitive phrase dapat digunakan/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau Adverb.

a. Infinitive phrase sebagai Noun
  • To read books means to enlarge one's horizons.
  • To see his children again will make him happy.
  • To learn English, you must practice everyday.
  • To ask more money would be wrong.
  • To do that is difficult for me.
b. Infinitive phrase sebagai Adjective
  • He wanted books to juggle acrobatically.
  • The poison was strong enough to have killed ten people.
  • He is a good man for you to know.
c. Infinitive phrase sebagai Adverb
  • He read to enlarge his horizons.
  • He has been warned not to do that again.
  • I had hoped to see her soon.
4. Gerund Phrase

Adalah ungkapan yang mengandung gerund, dan biasanya hanya ber�fungsi sebagai Noun.
  • Reading books enlarge one's horizons.
  • Playing with guns is dangerous.
  • Taking a long walk every day is good exercise.
  • Her cleaning the house every day is not necessary.
  • The broadcasting by that station comes from the top of a skyscraper.
Appositive Phrase

Sebagai pelengkap pembahasan tentang Phrases, berikut ini diuraikan jenis phrases lain yaitu: Appositive Phrases, yang sangat besar peranannya dalam penyusunan kalimat dalam bahasa Inggris.

Appositive Phrases yaitu sekelompok kata yang berfungsi memberi keterangan tambahan kepada subjek atau objek.

Appositive Phrases dapat berupa noun, adjective, adverb, atau prepositional phrases.
  • Noun: He had asked Mr. Wilson, a prominent lawyer, to represent him in court.
  • Adjective: The professor, unaware that many of his students were asleep, went right on lecturing.
  • Adverb: The gentleman over there by the door is our accountant.
  • Prepositional phrase: Mr. Harris, in a hurry to get home, a took a taxi from the airport.
Susunan Kalimat dengan Appositive Phrases

1. Perubahan Adjective Clause menjadi Appositive Phrase

Adjective clauses yang mengandung bentuk Be dapat disingkat menjadi Appositive Phrase dengan hanya mempertahankan pelengkap (complement) sesudah Be (noun, adjective, adverb atau preposition at phrases).
  • The young man, who is now a lawyer in a large firm, has lost much of his old ambition. Menjadi: The young man, now a lawyer in a large firm, has lost mush of his old ambition.
  • The person who is responsible for the damage will have to pay for it. Menjadi: The person responsible for the damage will have to pay for it.
2. Letak Appositive Phrase dalam Kalimat

Letak Appositive Phrase yang paling umum adalah sesudah noun yang diterangkan olehnya, dan terletak di antara dua tanda koma.
  • His uncle, a proud and unbending man, refused all help that was offered him.
  • Ahmad, eager to get ahead in his career, worked hard day and night.
  • The man, aware that he had mad a mistake, tried to correct it.
  • The high-powered computer machine, the most powerful of its type, was finally readied for use.
Namun Appositive Phrase yang mengacu (menerangkan) subjek dari main verb dapat pula diletakkan di awal kalimat atau di akhir kalimat.

Di Awal Kalimat  
  • A proud and unbending man, his uncle refused all help that was offered him.
  • Eager to get ahead in his career, Charles worked hard day and night. (Pada posisi seperti ini, appositive phrase sering mengekspresikan sebab akibat, kadang-kadang kelonggaran.)
Di Akhir Kalimat  
  •  His uncle refused all help that was offered him, a proud and unbending man.
  • Charles worked hard day and night, eager to get ahead in his career.

Rabu, 22 Desember 2010

Bisnis Online itu apa?

Bisnis Online itu apa?Apa itu bisnis Online?
Bisnis Online adalah bisnis /usaha yang dilakukan secara online melalui internet dengan menggunakan website, blog, email, jejaring sosial, dll. Namanya juga bisnis, pasti mencari sebuah keuntungan. Keuntungan yang didapat bisa berlimpah atau juga sedikit demi sedikit, tergantung usaha kita. Oleh karena itu kita memang harus banyak belajar tentang Bisnis Online itu sendiri. Kan tidak ada salahnya kita berusaha dengan Belajar Bisnis Online. Terlebih jika ada Bisnis Online yang Terpercaya. Namun kita perlu ingat bahwa semua ada kelebihan dan kekurangannya.
Beberapa kelebihannya antara lain:
  1. Tidak dibatasi waktu dan tempat. Kita bisa menjalankannya selama 24 jam penuh terserah yang kita inginkan. Sehingga bisnis kita dapat terpasarkan secara otomatis walaupun kita sedang tidur.
  2. Pangsa pasar yang sangat luas. Kita dapat mempromosikan bisnis kita di seluruh pelosok dunia.
  3. Biaya yang sangat kecil. Kita tidak perlu mengeluarkan dana yang besar untuk membuat kantor, atau toko untuk memajang produk kita. 
Sedangkan kekurangannya adalah:
  1. Tidak semua produk dapat kita tawarkan melalui bisnis online.
  2. Minimnya kepercayaan masyarakat kita terhadap bisnis online. Hal ini tidak terlepas dari adanya para penipu dalam hal bisnis online.
Beberapa jenis bisnis online yang sejauh ini saya ketahui antara lain:
  • Jualan barang atau jasa. Bisnis semacam ini bentuknya tidak berbeda dengan jualan barang atau jasa secara tradisional. Kita mempunyai produk baik barang atau jasa, kemudian menjualnya kepada konsumen. Perbedaannya adalah media yang kita gunakan untuk menjual produk tersebut. Jika secara tradisional kita menjualnya melalui toko yang kita dirikan atau memasarkannya dari pintu ke pintu, dengan konsep bisnis online, bangunan toko tersebut tidak ada lagi. Kita memasarkannya melalui sebuah website atau email di internet. Sistem bisnis semacam ini sering disebut sebagai e-commerce. Contoh : www.bukukita.com
  • Bisnis Affiliasi. Bisnis ini merupakan sebuah bentuk kerjasama antara kita dengan sebuah pemilik produk. Tugas kita adalah membantu memasarkan produk-produknya. Kita akan mendapatkan komisi atas hasil penjualan itu. Komisi itu biasanya besarnya sekian persen dari harga jual produk. Misalnya 30%, 45%, dan sebagainya. Contoh: www.amazon.com.
  • Bisnis Advertising. Bisnis ini merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang periklanan di internet. Menurut saya, ada 2 jenis pebisnis online yang bisa mendapatkan profit dari bisnis periklanan ini.
    1. Broker Iklan. Pebisnis semacam ini adalah orang yang menyediakan tempat untuk mempertemukan seorang pemilik produk yang ingin mengiklankan produknya (advertiser), dengan orang yang mau memasang iklan produk tersebut (publisher).
    2. Publisher itu sendiri. Publisher biasanya mempunyai sebuah blog atau website yang digunakan untuk memasang iklan dari pada advertiser tersebut. Pebisnis online semacam ini bisa diibaratkan sebagai pemilik koran. Koran merupakan sebuah media yang isinya berita-berita. Namun, kita bisa menemukan iklan yang dipasang pada koran tersebut. Perbedaannya, sebagai publisher, kita tidak harus menulis berita saja pada website atau blog kita, tetapi bisa apa saja selagi itu bisa membuat website kita dikunjungi banyak orang.
    Dari kesemuanya itu,  saya lebih memilih pada bidang jasa. Yaitu Bisnis Investasi di sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan Valuta Asing. Untuk lebih jelasnya, silakan masuk link di bawah ini:
    Bisnis Investasi Terpercaya
    Nah, itulah sekelumit gambaran yang mungkin dapat saya paparkan.

      Minggu, 19 Desember 2010

      Hasil Seleksi Ujian Tertulis CPNS Provinsi DIY

      Berikut adalah hasil dari Seleksi Ujian Tertulis Provinsi DIY adalah sebagai berikut:
      Kabupaten Sleman, Klik di sini
      Provinsi DIY, Klik di sini
      Kabupaten Bantul, Klik di sini
      Kabupaten Gunung Kidul, Klik di sini
      Mohon maaf jika kurang berkenan. Terima kasih.

      Administrasi Guru Bahasa Inggris

      Silabus Bahasa Inggris SD
      Silakan download melalui link di bawah ini:
      Silabus Kelas 1
      Silabus Kelas 2
      Silabus Kelas 3
      Silabus Kelas 4
      Silabus Kelas 5
      Silabus Kelas 6
      RPP Bahasa Inggris SD
       Silakan download melalui link di bawah ini:
      RPP Kelas 1
      RPP Kelas 2
      RPP Kelas 3
      RPP Kelas 4
      RPP Kelas 5
      RPP Kelas 6

      Rabu, 15 Desember 2010

      Les Privat Bahasa Inggris di Tempel dan Sekitarnya

      Saat ini Pelajaran Bahasa Inggris telah menjadi momok bagi para pelajar di Indonesia. Banyak sekali dari pelajar-pelajar kita yang masih kesulitan dalam belajar Bahasa Inggris. Tambah lagi Bahasa Inggris adalah salah satu Mata Pelajaran yang digunakan untuk UNAS. Tambah mumet saja......huh. Namun tentu saja hal itu tidak menjadi penghalang bagi kita yang mau berusaha keras dan diiringi do'a yang khusyu'. Sebenarnya sudah banyak lembaga-lembaga bimbel di sekitar kita kalau kita mau benar-benar berusaha. Namun di sini saya hanya mau mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman anak-anak didik saya, banyak dari mereka yang masih kurang bisa fokus dalam mengikuti pelajaran di Lembaga-lembaga tersebut. Hal itu ternyata disebabkan oleh kurang perhatiannya sang Tutor terhadap siswa per siswa. Jadi kurang terkontrol. Padahal saya percaya bahwa para tutor tersebut memang sudah ahlinya serta mendapat dukungan tempat, materi, dan soal-soal serta jurus jitu menjawab soal yang cukup memadai. Namun itulah, kita harus tetap mengerti, bahwa apapun pasti ada kelebihan dan kelemahannya. Selain lembaga bimbel, bisa juga belajar melalui jasa Guru Privat. Kekurangannya mungkin lebih pada materi serta soal-soal yang dibahas, sedangkan untuk tempat, andalah yang menentukan. Kelebihannya mungkin terletak pada perhatian yang lebih kepada si pelajar. Guru privat bisa mengetahui seberapa tingkat kemampuan pelajar tersebut sehingga bisa mencari bagaimana solusinya.
      Oleh karena itu, Bagi anda siswa SD, SMP atau SMA yang menginginkan les privat Bahasa Inggris, dan bertempat tinggal di Kecamatan Tempel, khususnya daerah Tempel selatan, serta berkeinginan kuat untuk Belajar Bahasa Inggris, silakan menghubungi nomor 085743168013 (SMS/telpon boleh-boleh saja)
      Catatan: 1 x pertemuan 2 jam SD Rp.20.000, SMP Rp 25.000, SMA Rp.30.000
      Tarif bisa berubah tergantung jauh dekatnya tempat tujuan dari rumah saya.
      Hari cukup terbatas, sehingga mohon maaf kalau nanti saat anda menghubungi saya, saya sudah penuh jadwalnya.

      Fajar Aris Setiawan, S.Pd.
      Mlinting, Bayurejo, Tempel, Sleman,
      DIY
      085743168013